Minggu, 20 Oktober 2013

KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL STAIN DATOKARAMA PALU









                                          DOKUMEN I



LEMBAR PENGESAHAN
Dengan Rahmat Allah SWT , setelah mempertimbangkan berbagai masukan dari pengelola pendidikan RA DWP STAIN Datokarama Palu, diberlakukan dan disahkan penggunaannya sejak awal tahun pelajaran 2012-2013
Selanjutnya kurikulum RA DWP STAIN Datokarama  ini, ada diadakan revisi perubahan seperlunya sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan dan akan dijadikan sebagai pertimbangan dalam perkembangan dan akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan pengesahan dan penetapan kurikulum selanjutnya

                                                                       Ditetapkan di : Palu
                                                                       Tanggal          :  1 Juli  2012
Mengetahui,
Ketua Komite                    Ketua Forum KKG RA                   Kepala RA


Drs Syakir Lobut M.Ag        Zam’ani                             Nurwahyuni,S.Ag

Mengetahui:                                                                     Mengesahkan;
Pengawas Pendais                                   Kasi Mapenda Iaslam Kota Palu


Hj. Musriah. Abdillah S.Ag                       DRS.H. Ismail Abdullah, M.Pd
Nip.                                                                Nip.


                      
TIM PENYUSUN

KETUA             : NURWAHYUNI,S.Ag
SEKRETARIS : NAMIRAH,S.Pd.I
ANGGOTA      : FITRIANA,S.HI
                             PONIJEM,A.Ma.Pd
                            


KEPALA RA                                             MENGETAHUI PENGAWAS


NURWAHYUNI,S.Ag                               HJ. MUSRIAH. ABDILLAH,S.Ag





BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang
           Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
           Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan karakteristik yang dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan karakteristik peserta didik.
           Raudhatul Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang memiliki karakteristik keagamaan, maka kurikulumnya harus memunculkan ciri khas keagamaan. Menyadari akan hal ini maka pihak pengelola Raudhatul Athfal yang berada di bawah naungan Departemen Agama, memiliki tantangan untuk KTSP yang dapat menghasilkan peserta didik yang siap menghadapi berbagai tuntutan globalisasi dengan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi serta berlandaskan iman dan taqwa.
            Tujuan Raudhatul Athfal adalah membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan agama serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.

B.        Landasan
           Dalam penyusunan KTSP, Raudhatul Athfal DWP STAN Datokarama Palu berpedoman kepada :
1.      UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.      PP. No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3.      Permendiknas No. 58 Tahun 2009 Tentang Standar PAUD

C.       Tujuan Pengembangan KTSP
           Tujuan pengembangan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan Pendidikan Raudhatul Athfal DWP STAN Datokarama Palu dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan yaitu pendidikan yang mengarah kepada Tujuan Satuan Pendidikan itu sendiri

D.       Prinsip-Prinsip Pengembangan KTSP
           KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Kantor Departemen Agama atau Dinas Pendidikan Kab/Kota.
            KTSP mengacu pada Standar PAUDI, serta berpedoman pada penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP dan memperhatikan pertimbangan Komite RA DWP STAIN Datokarama Palu
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1.      Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan lingkungannya.
Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang berbeda-beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara individual, kelompok dan klasikal.
Bahan ajar dikemas dengan menggunakan pendekatan tematik yang dapat mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia dini berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan di lingkungan Raudhatul Athfal.
2.      Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri yang dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan.
3.      Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengenal dan dapat memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.
4.      Relevan dengan kebutuhan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemerhati pendidikan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup. Oleh karena itu pengembangan kurikulum berdasarkan kecakapan hidup atau life skill, dengan memperhatikan pengembangan integritas pribadi, kemandirian, keterampilan berfikir (thinking skill), kecerdasan spiritual, emosional, sosial, musical, kinestetik dan natural. 
5.      Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan,disajikan secara terpadu dan berkesinambungan.
6.      Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini ditanamkan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang hayat, karena kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7.      Seimbang antara kepentingan global, nasional dan Lokal.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global, nasional dan lokal untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan global, nasional dan lokal harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E.        Acuan Operasional Penyusunan KTSP
Operasional penyusunan KTSP RA  DWP STAN Datokarama Palu berpedoman pada :
1.      Peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlaq mulia.
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua bidang pengembangan dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlaq mulia.
2.      Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
3.      Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum RA  DWP STAN Datokarama Palu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan out put yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.
4.      Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
Pengembangan kurikulum RA memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
5.      Tuntutan dunia kerja.
Memuat kecakapan tentang hidup (life skill) untuk mengenalkan dan membekali peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang kompetitif dengan melatih dan membiasakan dengan kemandirian, tidak menggantungkan diri pada orang lain.
6.      Perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pngetahuan, tekhnologi dan seni, dengan mengenalkan alat tekhnologi mutakhir kepada peserta didik.
7.      Agama.
Yang menjadi ciri khas kurikulum RA DWP STAN Datokarama Palu adalah mendalami agama maksudnya pengenalan peserta didik terhadap rukun iman, rukun Islam dan berakhlakul karimah lebih mendalam  disertai dengan pengamalan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan peserta didik.
8.      Dinamika perkembangan global
Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
9.      Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10.  Kondisi social budaya masyarakat setempat.
Pengembangan RA DWP STAN Datokarama Palu dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
11.  Kesetaraan gender
Kurikulum RA DWP STAN Datokarama Palu diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender.
12.  Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
BAB II
TUJUAN

A.       Visi Sekolah (sesuai dengan visi satuan pendidikan).
Contoh :Menghasilkan generasi  berakhlakul karimah yang siap  memasuki era globalisasi
B.        Misi Sekolah (sesuai dengan visi satuan pendidikan).
Contoh : menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah sejak dini
C.        Tujuan Sekolah (sesuai dengan visi satuan pendidikan).
Contoh :1. Menyiapkan anak memasuki pendidikan dasar
              2. Membiasakan anak-anak melakukan hal-hal yang baik
              3. Menanamkan pendidikan karakter sejak dini
D.       Strategi Sekolah
Keberhasilan pembelajaran RA DWP STAN Datokarama Palu ( masing-masing )dapat mengacu pada :
1.      Learning to iman dan taqwa
Peserta didik membiasakan diri dalam setiap kehidupannya untuk selalu mengingat sang pencipta. (Iman Islam Ihsan)
2.      Learning to know (belajar untuk mengetahui)
Peserta didik dapat selalu berlatih menggunakan seluruh inderanya dan aktif dalam melakukan kegiatan atau permainan yang diberikan karena menambah pengetahuannya
3.      Learning to think (belajar untuk berfikir).
Peserta didik selalu dirangsang untuk berfikir dan bereksplorasi melalui pengamatan, eksperimen dan berimajinasi.
4.      Learning to do (belajar untuk melakukan)
Peserta didik memperoleh pengalaman pembelajaran secara nyata dari apa yang mereka lakukan dan mereka perbuat.
5.      Learning life together (belajar untuk bersama)
Peserta didik dapat aktif dan berinteraksi dengan teman-temannya serta dapat bekerjasama
6.      Learning to be (belajar untuk menjadi dirinya sendiri)
Peserta didik dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, sehingga dapat hidup mandiri menjadi manusia bermutu, berperilaku positif serta berdaya guna bagi diri sendiri, orang lain, masa depan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
E.        Profile Sekolah
Menguraikan penjelasan umum tentang:
-          Sejarah pendirian sekolah
-          Prestasi yang pernah diaraih
-          Sarana prasarana pendukung
-          Tenaga pendidik dan kependidikan
-          Sumber dana RA


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Kurikulum RA DWP STAN Datokarama Palu menggunakan  Kurikulum 2011 kementerian  Agama yang mengacu pada permendiknas nomor 58 tahun 2009.

A.       STRUKTUR KURIKULUM
         Struktur kurikulum RA DWP STAN Datokarama Palu memuat Lingkup Pengembangan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri, dengan rincian sebagai berikut :

KOMPONEN
ALOKASI WAKTU

A.    LINGKUP PENGEMBANGAN
1.      PEMBIASAAN
            Akhlak Perilaku (Ahlak karaimah)          
Sosial emosional dan kemandirian

2.      KEMAMPUAN DASAR
a.    Agama Islam
b.    Bahasa
c.    Kognitif
d.   Fisik





15 jam (900 menit)
30 Jam pelajaran

A.    MUATAN LOKAL

B.    PENGEMBANGAN DIRI



4 Jam (240 menit)
8 Jam pelajaran


B.        MUATAN KURIKULUM
1.      Lingkup Pengembangan  pembentukan perilaku melalui
Akhlak Karimah,sosial emosional dan kemandirian

2.      Lingkup  Pengembangan Kemampuan Dasar melalui
1)      Agama Islam
2)      Bahasa
3)      kognitif
4)      Fisik
3.      Muatan Lokal (disesuaikan dengan daerah masing-masing)
4.      Kegiatan Pengembangan Diri
a.       Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan :
1)      Rutin
2)      Spontan
3)      Terprogram
4)      Keteladanan
b.      Pengembangan potensi dan ekspresi diri
1)      Sesuai dengan bakat dan minat
2)      Kepemimpinan dan bela Negara
3)      Bidang seni
c.       Sesuai dengan minat
d.      Penunjang kurikulum (nilai-nilai kecakapan dan perluasan wawasan).
e.       Pembagian tugas guru

C.        PENGATURAN BEBAN BELAJAR
1.      Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34 minggu
2.      Satu jam tatap muka (satu jam pelajaran) adalah 30 menit.
3.      Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam (150 menit), berarti 5 jam pelajaran.
4.      Jam belajar per minggu 15 jam (900 menit), berarti 30 jam pelajaran dan pertahun 510 jam (30.600 menit)
5.      Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari :
·            Pertemuan pagi              30 menit
·            Kegiatan inti                  60 menit
·            Istirahat/makan              30 menit
·            Pertemuan siang             30 menit
6.      Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30 menit.
7.      Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter disesuaikan dengan kondisi dan situasi RA, terintegrasi dalam setiap kegiatan.
8.      Penyusunan program pembelajaran melalui pendekatan tematik yang merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang/aspek pengembangan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.
9.      Tema yang digunakan adalah tema yang ada, dapat disesuaikan dengan satuan pendidikan dengan tidak mengurangi minggu efektif.

Tema Tahun Pelajaran  2012-2013
                 RA              :  DWP STAN Datokarama Palu
Kelompok       : A/B

Tema Semester 1

No
Tema
Perkiraan Waktu (minggu)
1
Diri Sendiri
4 Minggu
2
Lingkunganku
4 Minggu
3
Negaraku
2Minggu
4
Amaliah Ramadhan
2 Minggu
5
Kebutuhanku
5 Minggu
            Jumlah
17 Minggu

Tema Semester 2

No
Tema
Perkiraan Waktu (minggu)
1
Rekreasi
3 Minggu
2
Binatang Halal, Haram dan Qurban
2 Minggu
3
Tanaman
2 Minggu
4
Pekerjaan
3 Minggu
5
Air,Udara dan Api
2 Minggu
6
Alat-alat Komunikasi
2 Minggu
7
Alam Semesta
3 Minggu
Jumlah
17 Minggu
`
D.       KETUNTASAN BELAJAR
·         Apabila serangkaian indikator dalam kompetensi dasar sudah dapat dicapai oleh peserta didik, berarti target kompetensi dasar tersebut telah terpenuhi.
·         Contoh SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) sebagai berikut :
NO
LINGKUP  PENGEMBANGAN
INDIKATOR YANG TERLAKSANA
1
Pembentukan perilaku
·         Akhlaqul karimah
·         Sosial emosional
·         Kemandirian
90 %
2
Kemampuan Dasar
·         PAI
·         Bahasa
·         Kognitif
·         Fisik
90 %
3
Muatan Lokal
·         Bahasa Sunda
·         Kaulinan Barudak
70 %

E.        PINDAH KELOMPOK
Pindah kelompok dari kelompok A ke Kelompok B dan dari kelompok B ke SD/MI ditentukan oleh kematangan usia.
F.         KALENDER PENDIDIKAN
Kalender RA disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan Kementrian Agama dan satuan pendidikan yang bersangkutan.
G.       DAFTAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
selanjutnya,,,,,,download aja..